• Post date: 21/08/2017 - 08:36

    Institusi pendidikan perlu terus mengupayakan produksi wacana Pancasila dalam proses pendidikan bermakna di sekolah, sehingga wacana Pancasila terus menjadi sumber inspirasi utama mencari solusi berbagai masalah strategis guna meningkatkan daya tawar peradaban bangsa, bukan dari sumber ideologi lain. Begitu salah satu kesepakatan pada diskusi bertajuk “Pancasila, Pendidikan Bermakna, dan Meningkatkan Daya Tawar Peradaban Bangsa di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 11 Agustus 2017.

    ...
  • Post date: 02/06/2017 - 09:03

    Pendidikan bermakna secara konseptualistik merupakan kombinasi antara pedagogi kritis dan pendidikan partisiparotis. Pedagogi kritis berarti berwatak kritik, dalam arti proses pendidikan harus emansipatoris, yaitu membebaskan dari struktur-struktur buatan manusia yang menindas baik itu pada tingkat produksi pengetahuannya maupun praksisnya. Ini berarti pendidikan harus memiliki proyek utama membangun kesadaran kritis yang peka terhadap ketidakadilan. Sementara itu pendidikan partisipatoris sebuah proses pendidikan yang menempatkan peserta didik sebagai subjek aktif dalam memproduksi pengetahuan dan menyelesaikan persoalan aktual yang dihadapi sehari-hari. Jadi proses pendidikan di sini adalah sebuah keterlibatan aktif dari peserta didik...

  • Post date: 10/01/2017 - 11:40

    Berbagai Hasil Kreativitas Mahasiswa Teknologi Pendidikan UNY akan dipamerkan di Grahatama Pustaka Yogyakarta. Acara yang di helat pada tanggal 19-22 Desember 2016 ini tidak hanya menyajikan karya para mahasiswa Teknologi Pendidikan, tetapi juga disertai dengan Lomba Mewarnai, Photo Contest, mendongeng dan bikin poster. Selain ada pula Talkshow parenting untuk orang tua, Dialog Pendidikan dengan pakar Pendidikan di Yogyakarta, Sharing Komunitas bersama para pegiat pendidikan alternatif di Yogyakarta dan di tutup dengan Penampilan Monolog dan Musik dari Jasmine Band.

    Pameran Teknologi Pendidikan sendiri merupakan sebuah event tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa tingkat akhir Prodi Teknologi Pendidikan UNY dengan...

  • Post date: 31/10/2016 - 09:20

    Inovasi merupakan bagian dari teknologi. Secara praktis hampir tidak ada teknologi yang tidak bernilai inovatif.   Namun demikian secanggih apapun teknologi, sebagai karya cipta manusia akan tetap memiliki dua sisi mata pisau.  Satu sisi memiliki kemanfaatan di sisi lain juga sangat memungkinkan berdampak negatif bagi eksistensi manusia itu sendiri.

    Akselerasi inovasi dalam perkembangan teknologi terutama pada era virtual saat ini tidak lagi terjadi dalam hitungan tahun  apalagi puluhan tahun tapi sudah dalam hitungan jam bahkan detik. Persoalannya apakah hal itu telah diimbangi oleh sikap bijak dan arif baik oleh pihak produsen, konsumen, pangguna, maupun pengambil kebijakan di negeri ini? Atau jangan-jangan antara inovasi dan...

  • Post date: 05/09/2016 - 11:56

    Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran. dalam melaksanakan tugasnya, guru diharapkan dapat menggunakan alat atau bahan pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih. Bahkan mungkin lebih dari itu, guru diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat media pembelajarannya sendiri.

    Salah satu prinsip pembelajaran dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah bahwa dalam pembelajaran PAUD hendaknya menggunakan berbagai media dan sumber belajar. Penggunaan media dan sumber belajar bertujuan agar pembelajaran lebih kontekstual  dan bermakna, serta lebih dekat dengan kehidupan anak....

  • Post date: 20/06/2016 - 09:27

    Kamis (16/6) Bangsa ini pernah menjadi pelaku sejarah peradaban manusia ketika mampu menunjukkan karya-karyanya seperti pengetahuan tentang sistem pertanian akrab lingkungan, arsitektur penuh presisi dan indah, psikologi yang menyejukan hati, dan filsafat hidup harmoni. Juga karya peradaban material seperti Borobudur, Prambanan, teknologi pamor keris, wayang, gamelan, kapal, dan industri logam. Semua itu tercipta berkat kepemilikan atas etos kerja yang ketat dalam menjalankan disiplin, telaten, ketekunan, presisi, dan akurasi, ungkap Sugeng Bayu Wahyono dalam pembukaan Diskusi Reflektif “Bangsa Piye to Iki? Mencari Jawaban dalam Dunia Pendidikan”

    Akan tetapi mengapa...

Pages