Yogyakarta - Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta kembali mengambil langkah strategis dalam penguatan jejaring internasional melalui kolaborasi riset dengan akademisi Jepang. Pada sesi dengan seri tajuk “Collaboration Session”, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY menerima kunjungan profesor Kuhiniko Kaneko, Ph.D. dari Fukuyama University yang memiliki kepakaran di bidang Artificial Intelligence (AI) dan penerapannya dalam dunia pendidikan.

Kegiatan ini menjadi forum penting bagi kedua institusi untuk mengidentifikasi arah kolaborasi riset yang dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan pendidikan di Indonesia dan Jepang. Dalam diskusi intensif yang berlangsung di Ruang Rapat FIPP, kedua belah pihak menggali berbagai potensi topik riset, mulai dari AI for learning analytics, AI-based teacher training, automated content generation, hingga pengembangan adaptive learning systems yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan peserta didik. Kegiatan ini di hadiri oleh Dr. Sugeng Bayu Wahyono, M.Si., Dr. Sisca Rachmadonna, M.Pd, Dr.Suyantiningsih, M.Ed., Dr. Isniatun Munawaroh, M.Pd., Dr.Estu Miyarso, M.Pd., Ariyawan Agung Nugroho, S.T., M.Pd., Muhammad Ihsaan Fathoni, M.Pd., Dr. Mukhammad Luqman Hakim, M.Pd., Galih Pranowo, M.Pd, Sumiyati, M.Pd., Luthfi Fahmi R, M.Pd.

Profesor tamu dari Jepang tersebut memaparkan sejumlah temuan dan teknologi berbsis AI yang telah dikembangkan di univeristasnya, termasuk lebih dari 100 sumber belajar AI interaktif yang terbuka untuk kolaborasi internasional. Ia menekankan bahwa kerja sama riset lintas negara tidak hanya memperkaya perspektif akademik, tetapi juga mempercepat inovasi yang berdampak nyata pada sistem pendidikan. “Kolaborasi Jepang–Indonesia dapat menghadirkan pendekatan AI yang lebih inklusif dan relevan dengan konteks budaya masing-masing,” ujarnya.

Selain menggali topik riset, diskusi ini juga menghasilkan peluang konkret untuk program joint publication, student mobility, dan pengembangan modul pembelajaran berbasis AI untuk calon pendidik. Perwakilan dewan dosen KTP FIP UNY menyambut baik berbagai tawaran kolaborasi tersebut, terutama karena sejalan dengan visi universitas untuk memperkuat transformasi digital dan meningkatkan kualitas pembelajaran di era kecerdasan buatan.

Sesi kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya kemitraan jangka panjang yang tidak hanya menghasilkan output akademik, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan generasi masa depan yang cakap teknologi, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.